Prinsip-prinsip yang dikembangkan untuk pembelajaran abad-21 adalah: memiliki konteks dunia nyata, menggunakan dan menerapkan keahlian serta pengetahuan, menggunakan banyak strategi atau solusi ganda, berperan sebagai "kail" untuk menarik siswa ke dalam pembelajaran yang bermakna, dan menekankan refleksi pribadi dan penilaian pribadi siswa.
Pembelajaran abad-21 membutuhkan teknik penilaian otentik, dengan tugas praktik (performance task) misalnya adalah kegiatan, persoalan, atau proyek yang membuat siswa memperlihatkan apa yang mereka ketahui dan bisa mereka lakukan. tugas ini berdasarkan materi pengetahuan dan keterampilan memproses sebelumnya, seperti kebiasaan kerja, dan meningkatkan pembelajaran ketika siswa mengolah dan menyatukan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari pembelajaran tersebut.
Tugas harus menarik bagi siswa dan juga harus terkait dengan materi penting, keahlian mengolah dan perancangan kerja kurikulum. Penyusunan kriteria penilaian itu sangat rumit karena tugas yang kompleks tidak bisa dinilai menggunakan kriteria yang sederhana. Jika tugas penilaian mencakup beberapa elemen seperti laporan tertulis, presentasi lisan, dan proyek kreatif, setiap elemen tersebut perlu memiliki serangkaian kriteria penilaian yang bersesuaian (bukti pemahaman tiap-tiap kategori)
No comments:
Post a Comment